Rahsia Arwah di Api Penyucian

Berlangganan Tulisan Terbaru dari Kloter 2000 by Email. Gratis !!! Klik Disini
Monday, October 8, 2012
bisnis paling gratis


ajaran katolik tentang api penyucian, ajaran gereja katolik, api penyucian, apakah api penyucian itu ada, doa jiwa jiwa di api penyucian, maria simma, kesaksian
Arwah-arwah di Api Penyucian. paham tentang jiwa-jiwa di Api penyucian telah dijelaskan dengan baik tentang doktrin-doktrin Gereja Katolik. Sebaiknya baca terlebih dahulu artikel yang berjudul apakah Api Penyucian itu ada, Dasar Paham Api Penyucian, Bersyukur ada Api penyucian.

Kesaksian tentang Api Penyucian dapat di baca pada buku yang dikarang oleh Maria Simma, yang berjudul The Souls in Purgatory Told Me... (Jiwa-jiwa di Api Penyucian Bercerita Kepada Saya). Buku ini akan menyingkap tabir sesudah kematian yang menjemput ajal kita, apa yang terjadi sesudah kematian, kemanakah kita pergi setelah kematian dan pengalaman pribadi Maria Simma tentang jiwa - jiwa di Api Penyucian. 

Buku ini akan membantu untuk menghapuskan kekhawatiran kita terhadap Api Penyucian tetapi juga mengajarkan kita, semoga, untuk mengerti rencana Tuhan bagi kita, takdir kita sungguh-sungguh luar biasa, indah, dan patut mendapat rasa antusiasme kita. Demikian juga, bahwa kita punya kemampuan selama masih di bumi ini untuk memberikan kebahagiaan bagi arwah orang-orang yang sudah meninggal dengan berdoa bagi jiwa - jiwa di Api Penyucian. Dengan demikian maka kita akan menemukan kebahagiaan itu bagi diri kita sendiri juga, dalam hidup kita.


Maria Simma berumur 82 tahun; dia tinggal sendirian di rumah kecil di Sonntag, sebuah desa yang bersahaja di pegunungan Vorarlberg, Austria. Maria Simma adalah eorang wanita desa yang sejak masa kanak-kanaknya, telah banyak berdoa bagi jiwa-jiwa di Api Penyucian. Ketika ia berumur 25 tahun, dia diberi karisma yang lain dari pada yang lain di Gereja, yang sangat langka, yaitu karisma kunjungan oleh jiwa-jiwa di Api Penyucian. Dia adalah seorang umat Katolik yang taat dan sangat rendah hati, dan sangat sederhana. Dia diberi banyak dorongan bagi tugasnya oleh pastor paroki maupun bapa uskup setempat. Meskipun mendapat karisma yang sifatnya sangat luar biasa, dia hidup dalam kemiskinan. Contohnya, di kamarnya yang kecil kami hampir sama sekali tidak memiliki ruang gerak di sekitar kursi-kursi rumahnya.

Suatu karisma yang langka? Ya, tetapi jelas punya akar yang mendalam pada sejarah Gereja, karena banyak orang kudus baik yang dikanonisasi atau tidak, yang memiliki karisma serupa. Saya bisa sebutkan contohnya, Santa Gertrude, Santa Catherine dari Genoa yang banyak menulis tentang Api Penyucian, Maryam dari Yesus, Santa Margaret Mary dari Paray-le- Monial yang mendapat penglihatan Hati Kudus, Cure de Ars (Santo John Mary Vianney) yang kudus, St. Faustina Kowalska, Santo John Bosco, Beata Maryam dari Betlehem, dan lain-lainnya. Sebuah buku bisa ditulis tentang topik ini, bahkan saya pikir sudah ada beberapa buku. Kalau kita memperhatikan dengan seksama ajaran-ajaran para kudus ini, kita lihat bahwa mereka semua mengatakan hal yang sama; dan Maria Simma bisa dibilang sekedar menghidupkan kembali kesaksian-kesaksian para kudus lainnya.