
Setelah menamatkan Sekolah Dasar, Dominikus menjadi murid Don Bosco di Turin pada sekolah khusus bagi anak-anak orang miskin. Di mata Don Bosco, Dominikus adalah seorang remaja yang berkepribadian menarik, bahkan seorang anak yang dikaruniai rahmat Allah yang besar. Oleh karena itu, Don Bosco memberi perhatian khusus padanya selama berada di Turin dengan maksud memasukkannya dalam pendidikan Seminari.
Sementara menjalani pendidikan di Turin, ia diketahui akan meninggal dalam usia yang muda. dan ia mempersembahkan dirinya kepada Bunda Maria dengan janji untuk selalu hidup murni dan senantiasa berdoa dan mohon pengampunan dosa dari Don Bosco.
Diantara kawan-kawannya, ia menjadi seorang rasul yang aktif. Ia membantu memberi pelajaran agama dan pelajaran lainnya serta merawat orang-orang sakit. Untuk mendidik anak-anak yang nakal, ia membentuk klub remaja dan memberi mereka pelajaran agama.
Pada tahun 1856, ia jatuh sakit dan pada tanggal 9 Maret 1857, ia menerima sakramen perminyakan, lalu pada pukul sembilan malam itu, ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Pada tahun 1950, ia dinyatakan 'Beato', dan pada tahun 1954, ia dinyatakan sebagai 'Santo'
Dominikus Savio diangkat sebagai pelindung klub-klub remaja.
Download Ebook perjalanan hidup Santo Dominikus Savio.
Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:
Post a Comment