Cinta Kasih Allah Dalam Tujuh Sakramen

Berlangganan Tulisan Terbaru dari Kloter 2000 by Email. Gratis !!! Klik Disini
Tuesday, March 10, 2009
bisnis paling gratis

Kategori : Sakramen Gereja Katolik

Kasih Allah kepada manusia begitu besar, karena cinta Allah yang mencintai manusia dan mau menyelamatkannya (1 Tim 2:4). Setelah Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa (Kej3), Allah memanggil Abraham, Musa, Daud dan para nabi unttuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Putra-Nya. Setelah selesai semua persiapan itu. Allah berbicara lewat Putra-Nya sendiri, Yesus Kristus (Ibr 1:1-2). Cinta kasih Allah itu nyata terwujud dalam diri Yesus Kristus, dalam sabda dan karya-Nya dan dalam penyerahan diri-Nya demi keselamatan umat manusia.

Didalam Injil kita temukan bahwa Yesus mencintai orang-orang yang Dia jumpai. Jika mereka sakit, Dia menyembuhkan mereka, jika mereka dirasuki roh jahat, Dia membebaskan mereka, jika mereka tidak tahu, Dia mengajar mereka. Selama hidup-Nya Yesus selalu berbuat baik dan menyembuhkan semua orang sakit. Didalam kesaksian Petrus (Kis 10:37-38), Yesus mewartakan Injil, berkkotbah, mengajar dan menyembuhkan.

Karya penyembuhan Yesus memuat sekitar seperlima dari seluruh jumlah ayat dari keempat Injil (727 ayat dari 3779 ayat). Hal ini berarti penyembuhan memang penting bagi Yesus dan orang-orang pada masa itu. Yesus Kristus tetap sama , kemarin, hari ini dan selama-lamanya ( Ibr 13:8). Yesus Kristus yang sama itu masih bekerja sampai sekarang di dalam Gereja-Nya dan kita dapat berjumpa dengan-Nya secara pribadi di dalam Sakramen-Sakramen.

Kata sakramen berasal dari bahasa Latin Sacramentum, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan yang kudus atau yang ilahi. Sakramen juga berarti tanda keselamtan Allah yang diberikan kepada Manusia "Untuk mengkuduskan manusia, membangun Tubuh Kristus dan akhirnya mempersembahkan ibadat kepada Allah"(SC 59).

Yesus menampakkan dan meneruskan cinta kasih-Nya dalam sakramen-sakramen Gereja. Sakramen-sakramen adalah manifestasi karya cinta kasih dan penyelamatan Allah sendiri.

Ada 7 Sakramen dalam Gereja Katolik:

1. Sakramen Baptis :
Allah hadir dan mencintai manusia yang berdosa dengan menghapus semua dosanya, mengangkatnya menjadi anak-Nya dan menggabungkannya dalam Gereja Katolik yang kudus.

2. Sakramen Krisma :
Allah hadir dan mencintai manusia yang telah dibaptis dengan melantiknya menjadi orang beriman dewasa. Untuk itu Allah mencurahkan Roh Kudus-Nya agar ia siap menjadi saksi kristus ditengah-tengah masyarakat. 

3. Sakramen Ekaristi :
Allah hadir dan mencintai manusia dengan penyerahan diri Putra-Nya sebagai korban penebusan dosa, korban demi keselamatan seluruh umat manusia. 

4. Sakramen Tobat :
Allah hadir dan mencintai manusia yang telah dibaptis dan jatuh lagi kedalam dosa namun bertobat, dengan mengampuni lagi dosa-dosanya, memulihkan hubungan dengan-Nya dan dengan sesama.
Baca selengkapnya tentang Sakremen Tobat.

5. Sakramen Imamat :
Allah hadir dan mencintai manusia dengan mengangkat orang-orang tertentu menjadi pelayan dalam Gereja-Nya. 

6. Sakramen Pengurapan Orang Sakit :
Allah hadir dan mencintai manusia yang sedang sakit dengan mengampuni dosa-dosanya dan menyembuhkan penyakitnya. Baca selengkapnya tentang Sakramen Orang sakit. 
Dan yang boleh memberikan Sakramen Pengurapan Orang sakit hanya Imam.

7. Sakramen Perkawinan :
Allah hadir dan mencintai manusia yang menyatakan dirinya saling mengikat diri dan mencintai seumur hidup, dan ingin hidup seperti keluarga kudus di Nazareth. Baca selengkapnya Sakramen Perkawinan.

Gereja mau menyatakan dengan tujuh sakramen ini bahwa Allah dalam Kristus hadir pada setiap peristiwa atau tahapan penting hidup manusia, yaitu peristiwa lahir (Sakramen Baptis), dewasa ( Sakramen Krisma), Kawin (Sakramen Perkawinan) dan jabatan didalam gereja (Sakremen Imamat), Allah hadir ketika manusia membutuhkan kekuatan iman atau santapan rohani (Sakramen Ekaristi), pengampunan jika jatuh kedalam dosa (Sakramen Tobat), Dan penyembuhan bila dalam keadaan sakit (Sakremen Pengurapan Orang Sakit). Baca Cinta Kasih Allah dalam 7 Sakramen.

Kehadiran Allah tidak hanya di dalam sakramen-sakramen, tetapi pada jemaat yang berkumpul (Mat 18 : 20). Yesus juga hadir setiap kali Sabda-Nya dibacakan, dan hadir juga pada setiap peristiwa dan situasi hidup lainnya.
Kata-Nya, 
" Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman " (Mat 28 : 20)

Semoga artikel cinta kasih Allah dalam 7 Sakramen Gereja Katolik ini bermanfaat.

Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:

Post a Comment