Si Putih dan Si Hitam (Pw. St. Benediktus, 11 Juli 2011)

Berlangganan Tulisan Terbaru dari Kloter 2000 by Email. Gratis !!! Klik Disini
Sunday, July 10, 2011
bisnis paling gratis


Bacaan injil harian katolik, alkitab, bacaan injil harian, berita katolik, gereja katolik, iman katolik, injil hari ini, katolik, Kloter 2000, maria, pendalaman iman katolik, renungan harian katolik, yesus
Bacaan Injil Harian
Bacaan I             : Kel 1:8-14.22 (15-21)
MT                      : Mzm 124:1-8
Bacaan Injil         : Mat 10:34-11:1

Saudara-saudari yang baik, dalam dunia pasti senantiasa ada pertentangan antara si baik dengan si jahat. Dunia kita diwarnai oleh si putih dan si hitam. Si putih dikenal sebagai si baik dan si hitam dikenal sebagai si jahat. Ketika ada orang yang melakukan kebaikan, maka di situ juga ada kejahatan, atau sebaliknya ketika ada yang melakukan kejahatan, di situ ada kebaikan.

Dalam Bacaan Pertama Kitab Keluaran dikisahkan Raja Mesir memerintahkan kepada bawahannya untuk menindas orang Israel yang semakin banyak jumlah daripada Bangsa Mesir sendiri. Bahkan Raja Mesir memerintahkan dua orang bidan untuk membunuh setiap  bayi laki-laki yang dilahirkan oleh wanita Israel. Namun kedua bidan tersebut tidak melaksanakan perintah kejam Raja Mesir, karena mereka takut pada Allah.  Di saat Raja Mesir

Saudara-saudari yang baik, 2 bidan mewakili si putih, dan Raja Mesir mewakili si hitam. Antara kebaikan dan kejahatan senantiasa berlomba-lomba untuk menjadi pemenang. Siapa yang kuat dialah yang akan menang. Dua bidan itu kuat, karena mereka taat dan takut pada Allah. Mereka tidak takut pada perintah raja yang jahat, dengan kata lain mereka tidak takut pada kejahatan. Dalam diri kita juga ada peperangan antara si putih dan si hitam. Kalau kita mau menang, maka kuatkanlah si putih yang ada dalam diri kita, yaitu kebaikan. Mohon kuasa kebaikan dan takut pada Allah, maka kita akan menjadi pemenang.

Baca juga Kisah Santo Benediktus.

Vivat Cor Iesu
Rm. F.A. Adi Purnama S, SCJ
10 Juli 2011

Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:

Post a Comment