Kategori: Renungan Harian Katolik
Bacaan I : Kis 13:26-33
Bacaan Injil : Yoh 14:1-6
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” (Yoh 14:1)
Saudara-saudari yang baik, Minggu yang lalu hati saya gelisah ketika membaca berita di Vivanews, bahwa Jakarta akan dilanda gempa dengan kekuatan 8,7 Skala Richter. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana. Saya langsung memposting berita ini di status facebook saya. Mungkin di antara saudari-saudari bertanya-tanya mengapa saya gelisah sedangkan saya tinggalnya jauh dari Jakarta, bahkan jauh dari Indonesia. Jawabannya adalah bahwa di Jakarta banyak kenalan saya bahkan saudari-saudari saya ada di Jakarta.
Saudara-saudari yang, gelisah bisa terjadi pada setiap orang. Hal ini bisa disebabkan karena situasi yang tidak menguntungkan, traumatik masa lampau atas suatu peristiwa yang mengerikan. Dan biasanya ada orang yang gelisah hatinya terhadap kematian. Mungkin yang digelisahkan bukan kematiannya, tetapi yang menjadi penyebab kegelisahan adalah setelah kematian itu, kemana? Neraka atau Surga, atau ke tempat lain?
Saudara-saudari yang baik, Yesus dalam perikopa ini memberikan air sejuk yang menyegarkan jiwa yang gelisah. Yesus memberikan keyakinan kepada kita bahwa seharusnya kita tidak senantiasa gelisah, sebab hidup kita mendapat perlindungan jika kita percaya kepada-Nya. Jaminan kepada manusia berlaku di dunia ini, mau pun di dunia yang akan datang. Karena itu mengapa harus gelisah?
Salam dan berkat dalam Hati Kudus Yesus
Rm. F.A. Adi Purnama SCJ
GIG
19 Mei 2011
Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:
Post a Comment