Muswarah (25 Mei 2011)

Kategori: Renungan Harian Katolik
Bacaan I              : Kis 15:1-6

Mzm                   : Mzm 122:1-2.3-4a.4b-5

Bacaan Injil         : Yoh 15:1-8

Saudara-saudari yang baik, bacaan pertama mengisahkan bahwa beberapa murid dari daerah Yudea datang ke Antiokhia dan mengajarkan bahwa untuk dapat sampai pada keselamatan maka para murid harus disunat sesuai dengan adat istiadat Musa. Namun Paulus dan Barnabas membantah pendapat itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. Inilah Konsili Gereja yang pertama  dalam sejarah Gereja. Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam Konsili ini akhirnya dihasilkan suatu keputusan yang sangat bijaksana.

Para murid bisa menghasilkan keputusan itu karena mereka bermusyarah dalam ikatan kebersamaan di dalam Yesus Kristus, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yoh 15:5). Kebersamaan mereka di dalam Yesus itulah yang memampukan para anggota Konsili bisa menghasilkan keputusan bijak. Semua itu demi kepentingan bersama terlebih demi kemuliaan Allah.

Saudara-saudari yang baik, kadang kita juga harus bermusyarah. Musyawarah bisa dilaksanakan di dalam keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan gereja, organisasi dan lebih luas dalam pemerintahan. Dalam bermusyawarah kita harus mengutamakan kebersamaan untuk menghasilkan suatu keputusan yang adil dan baik. Keputusan yang adil dan baik itu demi kepentingan bersama yang membawa pada perkembangan manusia pada umumnya.

Salam dan berkat dalam hati Kudus Yesus

Rm. F.A. Adi Purnama S, SCJ

GIG

24 Mei 2011