Mzm : Mzm 96:1-2a.2b-3.10
Bacaan Injil : Yoh 15:9-11
Saudara-saudari yang baik, Hari ini gereja memperingati St. Filipus Neri. Filipus Neri dilahirkan pada tanggal 22 Juli 1515 di Florence, Italia. Ia termasuk golongan bangsawan, tetapi keluarganya sendiri hidup miskin. Sejak kecil ia dikenal suka humor.
Kehadiran dirinya di tengah-tengah teman-temannya bisa menghadirkan kegembiraan dan penghiburan bagi yang sedang berduka. Pada tahun 1533, ketika usianya delapan belas tahun Filipus dikirim ke San Germano, untuk belajar berdagang. Tetapi ia lebih sering menggunakan waktunya untuk berdoa di sebuah kapel di atas bukit. Dalam doanya ia mendapat suatu penglihatan bahwa ia mendapat panggilan merasul di Roma, jadi ia meninggalkan keluarganya dan pindah ke Roma.
Di Roma, Filipus belajar Filsafat dan Teologi selama tiga tahun, sebelum akhirnya memutuskan untuk hidup layaknya seorang pertapa. Pada tahun 1548, Filipus membentuk kelompok Persaudaraan Tritunggal Maha Kudus. Kelompok tersebut beranggotakan kaum awam yang menawarkan bantuan bagi para peziarah yang datang ke Roma. Karena merasakan panggilan yang kuat untuk menjadi imam, Filipus masuk biara dan pada tahun 1551 ditahbiskan menjadi seorang imam.
Kemudian Rm Neri ditugaskan di gereja San Girolamo. Dalam hidupnya ia dikenal sebagai imam yang suka humor, penuh sukacita. Kepada para pengikutnya Rm Neri sering berkata, “Bersukacitalah senantiasa, karena sukacita adalah jalan untuk berkembang dalam kebajikan.” Meskipun ia seorang yang penuh humor, tetapi ia sangat serius dalam kehidupan doanya. Filipus mudah sekali mengalami `ekstase' (keadaan orang yang sedang terpengaruh Roh Kudus), berjam-jam dalam sehari dihabiskannya untuk berdoa. Baca Juga Mengapa Doa Kita Tidak Dijawab.
Jika seseorang bertanya bagaimana caranya berdoa, ia akan menjawab, “Rendah hati serta taat, maka Roh Kudus akan membimbingmuFilipus meninggal dunia Pada tanggal 26 Mei 1595. Ia dimakamkan di Chiesa Nuova. Paus menyatakan Rm Filipus Neri sebagai Rasul kota Roma yang kedua sesudah Santo Petrus. Filipus Neri dibeatifikasi pada tahun 1615 oleh Paus Paulus V dan dikanonisasi pada tahun 1622 oleh Paus Gregorius XV. Pesta St Filipus Neri dirayakan setiap tanggal 26 Mei.
Kehadiran dirinya di tengah-tengah teman-temannya bisa menghadirkan kegembiraan dan penghiburan bagi yang sedang berduka. Pada tahun 1533, ketika usianya delapan belas tahun Filipus dikirim ke San Germano, untuk belajar berdagang. Tetapi ia lebih sering menggunakan waktunya untuk berdoa di sebuah kapel di atas bukit. Dalam doanya ia mendapat suatu penglihatan bahwa ia mendapat panggilan merasul di Roma, jadi ia meninggalkan keluarganya dan pindah ke Roma.
Di Roma, Filipus belajar Filsafat dan Teologi selama tiga tahun, sebelum akhirnya memutuskan untuk hidup layaknya seorang pertapa. Pada tahun 1548, Filipus membentuk kelompok Persaudaraan Tritunggal Maha Kudus. Kelompok tersebut beranggotakan kaum awam yang menawarkan bantuan bagi para peziarah yang datang ke Roma. Karena merasakan panggilan yang kuat untuk menjadi imam, Filipus masuk biara dan pada tahun 1551 ditahbiskan menjadi seorang imam.
Kemudian Rm Neri ditugaskan di gereja San Girolamo. Dalam hidupnya ia dikenal sebagai imam yang suka humor, penuh sukacita. Kepada para pengikutnya Rm Neri sering berkata, “Bersukacitalah senantiasa, karena sukacita adalah jalan untuk berkembang dalam kebajikan.” Meskipun ia seorang yang penuh humor, tetapi ia sangat serius dalam kehidupan doanya. Filipus mudah sekali mengalami `ekstase' (keadaan orang yang sedang terpengaruh Roh Kudus), berjam-jam dalam sehari dihabiskannya untuk berdoa. Baca Juga Mengapa Doa Kita Tidak Dijawab.
Jika seseorang bertanya bagaimana caranya berdoa, ia akan menjawab, “Rendah hati serta taat, maka Roh Kudus akan membimbingmuFilipus meninggal dunia Pada tanggal 26 Mei 1595. Ia dimakamkan di Chiesa Nuova. Paus menyatakan Rm Filipus Neri sebagai Rasul kota Roma yang kedua sesudah Santo Petrus. Filipus Neri dibeatifikasi pada tahun 1615 oleh Paus Paulus V dan dikanonisasi pada tahun 1622 oleh Paus Gregorius XV. Pesta St Filipus Neri dirayakan setiap tanggal 26 Mei.
Saudara-saudari yang baik, kita bisa belajar dari Filipus Neri. Humor bisa membawa kegembiraan dan menghilangkan ketegangan. Dengan humor, orang juga dapat menghadapi persoalan hidupnya dengan ringan. Dengan humor, dapat mengumpulkan banyak teman. Dengan humor kita dapat menghidupkan suasana. Namun seperti Filipus, jika juga harus serius dalam mempertanggungjawabkan hidup kita, tugas kita. Serius tapi santai.
“Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN,
hai segenap bumi!
Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya,
kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib
di antara segala suku bangsa.”
(Mzm 96:1-3)
Salam dan berkat dalam hati Kudus Yesus
Rm. F.A. Adi Purnama S, SCJ
GIG
25 Mei 2011
Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:
Post a Comment