MT : Mzm 147: 12-15.19-20
Bacaan II : 1Kor : 10:16-17
Bacaan Injil : Yoh: 51-58
Saudara-saudari yang baik, apa yang kita rasakan saat kita mengucapkan doa ini, “Tuhan saya tidak pantas, Tuhan datang pada saya. Tetapi bersabdalah saja maka saya kan sembuh”. Doa ini adalah doa sebelum kita menerima tubuh Kristus (Sakramen Ekaristi) Sungguh kah kita menyadari doa ini sebagai doa kerendahan hati, bahwa kita sebenarnya tidak layak menerima Tuhan yang kudus. Ia yang kudus sungguh merendahkan diri-Nya untuk menjadi daging ‘manusia’ agar bisa mengalami kemanusiaan kita yang rapuh, yang tidak pernah lepaps dari godaan dosa. Dosa membuat diri manusia kotor, tidak kudus
Saudara-saudari yang baik, Tuhan menjadi manusia, artinya yang kudus menjadi manusia mempunyai tujuan suci. Tujuan itu adalah membagikan kekudusan itu kepada manusia. Tubuh yang kudus, yang kita terima dalam Perayaan Ekaristi merasuk ke dalam diri kita, agar kita dimampukan berlaku kudus, suci dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak jarang dalam kehidupan sehari-hari kita bertingkah laku jauh dari kekudusan. Kalau kita berlaku kudus dalam tingkah laku kita sehari-hari, maka kita sudah merayakan Ekaristi dalam kehidupan kita. Hidup kita adalah sebuah Perayaan Ekaristi, kalau kita setiap hari bertingkah laku kudus. Maka jadikanlah hidup Anda sebagai Ekaristi yang hidup, yakni bertingkah laku kudus dan membagikan kekudusan itu kepada keluarga, kerabat, sahabat-sahabat Anda.
Ketahui cara berdoa sebelum menyambut Ekaristi dan sesudah menerima Ekaristi
Tidak jarang dalam kehidupan sehari-hari kita bertingkah laku jauh dari kekudusan. Kalau kita berlaku kudus dalam tingkah laku kita sehari-hari, maka kita sudah merayakan Ekaristi dalam kehidupan kita. Hidup kita adalah sebuah Perayaan Ekaristi, kalau kita setiap hari bertingkah laku kudus. Maka jadikanlah hidup Anda sebagai Ekaristi yang hidup, yakni bertingkah laku kudus dan membagikan kekudusan itu kepada keluarga, kerabat, sahabat-sahabat Anda.
Ketahui cara berdoa sebelum menyambut Ekaristi dan sesudah menerima Ekaristi
Vivat Cor Iesu
Rm. F.A. Adi Purnama S, SCJ
25 Juni 2011
Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:
Post a Comment