Ekaristi Hidup (Hari Raya Tubuh dan Darah Yesus, 26 Juni 2011)

Berlangganan Tulisan Terbaru dari Kloter 2000 by Email. Gratis !!! Klik Disini
Saturday, June 25, 2011
bisnis paling gratis


perayaan ekaristi, bacaan injil harian, berita katolik, gereja katolik, iman katolik, ajaran katolik  Kloter 2000, pendalaman iman katolik, renungan harian katolik, yesus
Renungan Harian Katolik
Bacaan  I            : Ul 8:2-3.14b-16a
MT                      : Mzm 147: 12-15.19-20
Bacaan II            : 1Kor : 10:16-17
Bacaan Injil         : Yoh: 51-58

Saudara-saudari yang baik, apa yang kita rasakan saat kita mengucapkan doa ini, “Tuhan saya tidak pantas, Tuhan datang pada saya. Tetapi bersabdalah saja maka saya kan sembuh”. Doa ini adalah doa sebelum kita menerima tubuh Kristus (Sakramen Ekaristi) Sungguh kah kita menyadari doa ini sebagai doa kerendahan hati, bahwa kita  sebenarnya tidak layak menerima Tuhan yang kudus. Ia yang kudus sungguh merendahkan diri-Nya untuk menjadi daging ‘manusia’ agar bisa mengalami kemanusiaan kita yang rapuh, yang tidak pernah lepaps  dari godaan dosa. Dosa membuat diri manusia kotor, tidak kudus

Saudara-saudari yang baik, Tuhan menjadi manusia, artinya yang kudus menjadi manusia mempunyai tujuan suci. Tujuan itu adalah membagikan kekudusan itu kepada manusia. Tubuh yang kudus, yang kita terima dalam Perayaan Ekaristi merasuk ke dalam diri kita, agar kita dimampukan berlaku kudus, suci dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak jarang dalam kehidupan sehari-hari kita bertingkah laku jauh dari kekudusan. Kalau kita berlaku kudus dalam tingkah laku kita sehari-hari, maka kita sudah merayakan Ekaristi dalam kehidupan kita. Hidup kita adalah sebuah Perayaan Ekaristi, kalau kita setiap hari bertingkah laku kudus. Maka jadikanlah hidup Anda sebagai Ekaristi yang hidup, yakni bertingkah laku kudus dan membagikan kekudusan itu kepada keluarga, kerabat, sahabat-sahabat Anda.

Ketahui cara berdoa sebelum menyambut Ekaristi dan sesudah menerima Ekaristi

Vivat Cor Iesu
Rm. F.A. Adi Purnama S, SCJ
25 Juni 2011

Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:

Post a Comment