Inti Devosi Kerahiman Ilahi

Berlangganan Tulisan Terbaru dari Kloter 2000 by Email. Gratis !!! Klik Disini
Saturday, May 16, 2009
bisnis paling gratis

Oleh karena Kasih Karunia Allah maka jiwa manusia mendapatkan keselamatan. Manusia tidak dapat mengandalkan diri sendiri agar mendapatkan keselamatan itu. Orang Parisi dikecam oleh Yesus karena mereka merasa bisa mendapatkan keselamatan dengan kemampuan mereka sendiri.

Devosi Kerahiman Ilahi didasari dengan 2 sikap Yaitu:
1. Mengandlakan Tuhan
Syarat utama dalam Kerahiman Ilahi adalah mengandalkan Tuhan, karena tanpa sikap yang mengandalkan Tuhan, maka tidak akan ada Devosi kepada kerahiman Ilahi.  Seperti yang dikatakan oleh Yesus dan dituliskan oleh Santa Faustina didalam buku catatan hariannya (BCH 1520) yang berbunyi “Siapa saja yang mengandalkan Kerahiman-Ku, pada saat ajal akan ku-isi dengan damai Ilahi”

2. Berbuat belas kasih.
Tuhan Yesus menghendaki kita berbelas kasih kepada sesama manusia, seperti yang Yesus sabdakan kepada Suster Faustina “ Aku menuntut tindakan-tindakan kasih belas kasih yang mengalir dari kasih kepadaKu. Belas kasih harus engkau tunjukan selalu dan dimana saja engkau tidak boleh menghindari,atau mencari alasan ataupun menyatakan diri tidak perlu melakukannya. Aku memberi kepadamu 3 cara untuk berbelas kasih kepada sesama:

1. Perbuatan
2. Perkataan
3. Doa


Pada 3 tahap ini terdapat kepenuhan belas kasihandan inilah bukti yang tidak terbantahkan kasih kepada-Ku. Dengan cara ini jiwa - jiwa memuliakan dan menghormati kerahiman-Ku “
(BCH  742)

Inti Devosi kepada Kerahiman Ilahi terdiri dari 5 cara yaitu:
1. Menghormati lukisan Yesus yang Maharahim
2. Merayakan Pesta Kerahiman Ilahi.
3. Berdoa Karonka dengan Kerahiman Ilahi.
5. Menyebarluaskan Devosi kepada Kerahiman Ilahi.

Mari saudara-saudara terkasih dalam Yesus kita mulai melakukan devosi Kerahiman Ilahi karena salah satu manfaatnya bagi kita semua adalah “Siapa saja yang mengandalkan Kerahiman-Ku, pada saat ajal akan ku-isi dengan damai Ilahi” (BCH 1520).

Ditulis Oleh : Andreas Yamin.

Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:

Post a Comment