Kategori: Renungan Harian Katolik
Bacaan I : Zef 3:14-18
Bacaan I : Zef 3:14-18
MT : Yes 12:2-3.4
Bacaan Injil : Luk 1:39-56
Saudara-saudari yang baik, hari ini adalah hari penutupan Bulan Maria dan juga bertepan dengan Pesta Maria Mengunjungi Elisabeth. Maria mengunjungi Elisabeth atas pemberitahuan Malaikat Tuhan, bahwa Elisabath sedang mengandung di masa tuanya. Ketika Maria sampai dirumah Elisabet dan memberikan salam kepada Elisabeth, seketika itu juga melonjaklah anak yang ada di dalam Rahim Elisabeth. Elisabeth sangat bersukacita menerima kunjungan Maria. Dan dua wanita ini terlibat dalam suatu pujian kepada Allah. (Salam Maria)
Saudara-saudari yang baik, Anda pasti sering juga mengunjungi kerabat terdekat, sahabat-sahabat. Kita sering tidak sadar bahwa kunjungan kita bisa membawa kebahagiaan kepada orang yang dikunjungi. Dan itulah memang tujuan kunjungan, yaitu membawa sukacita. Allah sendiri mengunjungi manusia dan membawa warta sukacita. Perlu kita sadari bahwa ketika kita mengunjungi saudara-saudari, sahabat atau kenalan kita sebenarnya membawa kabar sukacita dari Allah. Melalui diri kita Allah ingin memberikan sukacita kepada manusia.
Namun seiring dengan kemajuan zaman dan kesibukan manusia saat ini, dimensi kunjungan mulai berkurang. Manusia sibuk dengan pekerjaan dan dengan dirinya. Kemajuan teknologi juga mempengaruhi merosotnya dimensi kunjungan. Ada ungkapan “kita bisa berkomunikasi di dunia maya.” Itu memang benar, namun ada satu dimensi yang tidak ada melalui dunia maya, yakni dimensi perjumpaan dan dimensi afeksi. Allah menjumpai manusia tidak hanya dengan kata-kata, tetapi sungguh hadir dalam diri manusia, yaitu para nabi dan khususnya Yesus sendiri yang adalah Allah.
Namun seiring dengan kemajuan zaman dan kesibukan manusia saat ini, dimensi kunjungan mulai berkurang. Manusia sibuk dengan pekerjaan dan dengan dirinya. Kemajuan teknologi juga mempengaruhi merosotnya dimensi kunjungan. Ada ungkapan “kita bisa berkomunikasi di dunia maya.” Itu memang benar, namun ada satu dimensi yang tidak ada melalui dunia maya, yakni dimensi perjumpaan dan dimensi afeksi. Allah menjumpai manusia tidak hanya dengan kata-kata, tetapi sungguh hadir dalam diri manusia, yaitu para nabi dan khususnya Yesus sendiri yang adalah Allah.
Saudari-saudari yang baik, ketika kita datang mengunjungi dengan sukacita, maka yang dikunjungi juga hendaklah menerima dengan sukacita. Janganlah terpaksa menerima kunjungan, karena kunjungan itu bisa membawa berkat bagi yang dikunjungi. Dan bagi para pengunjungi hendaknya menyadari juga kapan dan jam berapa bisa mengunjungi kerabat, sahabat atau kenalan. Bahkan bisa juga membuat perjanjian sebelumnya.
Salam dan berkat dalam Hati Kudus Yesus,
Rm. F.A. Adi Purnama S, SCJ
GIG
30 Mei 2011
Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:
Post a Comment