Melanjutkan renungan kemarin, di mana dikatakan bahwa setan mempunyai banyak cara untuk menjauhkan manusia dari Allah. Memang ada orang-orang yang mudah terjerumus dalam dosa. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, orang tersebut hendaknya bangkit, tidak terbenam dalam lumpur kedosaan.
Saudara-saudari yang baik,
Penulis Kitab Ibrani (Bacaan pertama Ibr 3:7-14), menasihatkan kita, bahwa setiap umat beriman mempunyai kewajiban untuk mengingatkan dan memberikan nasihat kepada saudaranya yang jatuh ke dalam dosa. "nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari selama masih dapatkan dikatakan "hari ini" (Ibr 3:13).
Saudara-saudari yang baik,
pada kenyataan hidup, yang terjadi seringnya bukan memberi nasihat, tetapi banyak orang justru membicarakan atau menggosipkan saudara yang berdosa itu, bahkan memberi stigmata sebagai pendosa. Kalau orang sudah memberi stigmata kepada saudara yang berdosa itu, sebenarnya orang tersebut sudah memberi hukuman kepada si pendosa. Padahal Yesus melarang orang untuk menghukum sesamanya.
Saudara-saudari yang baik,
banyak dari umat beriman sulit untuk memberikan nasihat kepada saudaranya yang jatuh ke dalam dosa. Ada beberapa alasan orang sulit atau tidak mau menasihati saudaranya, antara lain:
1. Merasa dirinya sendiri belum baik. Perasaan ini membuat orang tidak percaya diri.
2. Takut tidak diterima bahkan bisa diserang balik dari yang dinasihati ("Kamu sendiri belum baik hidupnya, sudah berani beri nasihat"), bahkan bisa dimusuhi.
Berhubungan dengan alasan kedua ini, Penulis Kitab Ibrani menasihati kita, "hendaknya kita jangan bertegar hati" (13). Kita diajarkan untuk menjadi rendah hati mendengarkan nasihat yang baik dari saudara kita. Di sinilah perlu keterbukaan hati untuk dimasuki sesuatu yang baik. Tidak hanya keterbukaan, tetapi juga dibutuhkan kemampuan untuk mengosongkan diri, bagi nasihat yang baik.
Saudara-saudari yang baik,
sebagai umat beriman, kita mempunyai kewajiban memberikan nasihat yang baik kepada saudara-saudari yang membutuhkan nasihat kita. Dan kita juga diharapkan mau mendengar nasihat dari saudara-saudari kita.
Salam dan berkat dalam Hati Kudus Yesus
Rm. F.A. Adi Purnama S,SCJ
13 Januari 2011
Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:
Post a Comment