Kategori Renungan Harian Katolik : 2 Februari 2011
Bacaan I : Maleakhi 3:1-4Bacaan Injil : Lukas 2:22-32
Hari ini adalah Pesta Yesus Dipersembahkan di Kenisah. Bacaan Injil hari ini dari Lukas 2:22-32. Dalam kisah ini, pokok utama adalah kisah Simeon dan Hana yang menyambut Yesus di Bait Allah. Simeon adalah seorang yang benar dan saleh hidupnya. Ia menanti-nantikan seorang Juru Selamat seperti yang dijanjikan dan tak akan mati sebelum berjumpa dengan Sang Penyelamat tersebut. Atas dorongan Roh Kudus, ia datang ke Bait Allah dan berjumpa dengan Maria dan Yosef yang membawa Yesus. Ketika Yesus di bawa masuk ke Bait Allah, Simeon menyambut Yesus dalam tangannya. Ketika melihat dan menerima Yesus, ia tidak ragu-ragu bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan Allah.
Saudara-saudari yang baik,
Sikap Simeon adalah contoh teladan yang baik bagi kita, bahwa kita tidak ragu-ragu menyambut dan mengakui bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan itu. Yesus adalah buah sulung yang dipersembahkan, dan buah sulung yang bangkit dari antara orang mati. Kita semua mengambil bagian dan kesulungan Yesus, maka kita juga akan mendapat berkat yang sama seperti Yesus.
Saudara-saudari yang baik,
Setelah menerima dan menyambut Yesus, Simeon mengucapkan doa syukur, “Sekarang Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera……………”. Menarik mencermati doa Simeon ini. Ia berdoa bahwa tidak ada lagi sesuatu yang diharapkan karena ia sudah berjumpa dan menerima Yesus, Sang Juru Selamat. Baginya Yesus adalah segala-galanya. Ia sudah tidak membutuhkan apa-apa lagi, ia sudah tidak terikat lagi dengan banyak hal. Tiada lagi yang dituntut dari Allah. Harus diakui bahwa dalam doa, umat beriman lebih banyak menuntut dari Allah daripada mengucapkan syukur kepada Allah.
Saudara-saudari yang baik,
Mari kita bersama-sama yakin kepada Yesus sebagai penyelamat kita. Dia di atas segala-galanya. Dan mari kita mengucap syukur akan kehadiran Yesus dalam hidup kita. Terima kasih Yesus, atas kesediaan-Mu hadir dalam hidup kami.
Bacaan selanjutnya Mengapa Doa Kita Tidak Dijawab Tuhan?
Bacaan selanjutnya Mengapa Doa Kita Tidak Dijawab Tuhan?
Salam dan berkat dalam Hati Kudus Yesus,
Rm. F.A. Adi Purnama S, SCJ
2 Februari 2011
Silahkan Beri Komentar di kloter 2000 0 comments:
Post a Comment